Selasa, 14 Agustus 2012
Morning, Roro Jonggrang
Ajakan hunting foto lanscape hari sabtu (11/8), membuat saya semangat untuk memotret keindahan alam. Saat itu di bulan puasa, saya bersama dua teman mengabadikan candi prambanan dari gardu pandang di Candi Ratu Boko. Mungkin karena terlalu bersemangat, saya lupa membawa tripod. Namun, Tuhan selalu menciptakan pemandangan memang indah. Saya tetap merekam momen indah ketika prambanan menyambut pagi yang cerah di Kota Klaten. Selamat berpuasa dan Semoga berkenan melihat sedikit hasil belajar foto lanscape saya...
Rabu, 21 Desember 2011
handphone
Beberapa kali hunting foto, ada saja orang yang menggunakan handphone saya rekam aktivitasnya.
Sorang teman memberikan info tentang lomba foto XL, kemudian memberikan saran agar foto saya ada yang di ikutkan Lomba foto XL 2011.
Tema umum lombanya adalah Upaya XL memberikan layanan telekomunikasi terbaik bagi pelanggan dan Indonesia.
• Edukasi selular kepada pelanggan
• XL di antara ketatnya persaingan antar operator
• Jaringan telekomunikasi menjangkau daerah-daerah pelosok negeri
• Kepedulian industri selular kepada masyarakat dan pelanggan
Berikut foto-foto saya yang saya anggap mewakili tema. Monggo. . .
Sorang teman memberikan info tentang lomba foto XL, kemudian memberikan saran agar foto saya ada yang di ikutkan Lomba foto XL 2011.
Tema umum lombanya adalah Upaya XL memberikan layanan telekomunikasi terbaik bagi pelanggan dan Indonesia.
Dengan sub-tema:
• Dampak tarif telekomunikasi yang murah terhadap upaya peningkatan kulitas hidup masyarakat Indonesia • Edukasi selular kepada pelanggan
• XL di antara ketatnya persaingan antar operator
• Jaringan telekomunikasi menjangkau daerah-daerah pelosok negeri
• Kepedulian industri selular kepada masyarakat dan pelanggan
Berikut foto-foto saya yang saya anggap mewakili tema. Monggo. . .
Menunggu Pentas |
Ma......Ada Telpon |
Baca SMS |
Budaya Komunikasi |
Teman Perjalanan |
Selasa, 20 Desember 2011
ke(m)bali
Mendadak seorang teman (albert) menelpon saya mengajak nongkrong di wedangan dekat Kraton Solo. Disana, teman lainnya (yudhi) menunggu kedatangan kami. Beberapa saat mengobrol, keduanya mengajak saya liburan lima hari ke Bali untuk mengantar rombongan mahasiswa asing UNS antara 8-12 des 2011. Ajakan itu hanya berselang 2 hari keberangkatan dan beberapa tugas di Solo juga belum selesai,maka saya tidak begitu tertarik atas tawaran itu. he he :D
Masih di hari ke dua, setibanya di bali kami mampir makan dan menuju ke kampus Udayana untuk beberapa kegiatan mahasiswa asing tersebut. Setelah itu, kamu melanjutkan ke Uluwatu sebagai objek wisata pertama yang kami kunjungi... banyak kera di area ulu watu dan saat itu juga kami menyaksikan pertunjukan tari kecak dengan latar belakang sunset...
yah,,,sangat menyenangkan hari pertama liburan di Bali...saatnya ke Hotel di daerah Kuta...
(101212)
sabtu pagi dibali, kami beranjak dari hotel menuju area wisata di area Ubud. Disambut oleh penari untuk kemudian disuguhi aneka ragam budaya Bali.
Pasar Ubud menjadi tujuan akhir perjalanan kita hari sabtu. Disini kebetulan ada persiapan Melasty...Lumayan bisa mendokumentasikan perjalanan waktu itu.
Setelah dipastikan tidak ada beban tugas lagi, sore hari saya hubungi albert untuk menerima tawaran kemarin malam. Esok harinya, masih tanpa persiapan saya berangkat ke kampus hanya berbekal Kamera dan beberapa pakaian serta keperluan lain. Akhirnya,kamis itu saya bersama rombongan berangkat dari Solo menuju Bali.
dan... liburan pun di mulai...
(08-12-12 )
hari pertama aktivitas kami hanya di dalam bus dan beberapa kali harus berhenti ke toilet atau rumah makan
ketiga foto diambil dalam bus saat perjalanan ke Bali...beberapa aktivitas dilakukan peserta liburan termasuk hanya otak-atik gadged |
(091212)
hari ke dua, kami melanjutkan perjalanan dengan kapal penyebrangan dari Ketapang ke Gilimanuk sebagai gerbang masuk Pulau Bali. Tiba di bali beberapa agenda kunjungan ke lokasi wisata sudah disiapkan...monggo
Masih di hari ke dua, setibanya di bali kami mampir makan dan menuju ke kampus Udayana untuk beberapa kegiatan mahasiswa asing tersebut. Setelah itu, kamu melanjutkan ke Uluwatu sebagai objek wisata pertama yang kami kunjungi... banyak kera di area ulu watu dan saat itu juga kami menyaksikan pertunjukan tari kecak dengan latar belakang sunset...
sedikit dokumentasi di uluwatu nan indah yang disadari bahawa gambar-gambar ini belum mewakili keindahan alam uluwatu saat itu... |
karena bus kami tidak dapat masuk area hotel jadi kami oper naik trasoptasi sejenis angkot (saya lupa namanya) untuk kembali ke Hotel...full musik,full colour dan full sumpek |
(101212)
sabtu pagi dibali, kami beranjak dari hotel menuju area wisata di area Ubud. Disambut oleh penari untuk kemudian disuguhi aneka ragam budaya Bali.
Pasar Ubud menjadi tujuan akhir perjalanan kita hari sabtu. Disini kebetulan ada persiapan Melasty...Lumayan bisa mendokumentasikan perjalanan waktu itu.
Senin, 28 November 2011
Foto-foto hasil hunting dalam ritual 1 suro di Keraton Kasunanan Surakarta
Abdi dalem membawa pusaka keraton |
Siluet di Panggung Sangga Buwana |
Para abdi dalem menunggu keluarnya pusaka keraton |
Pembawa Pusaka Keraton |
Suasana Kirab 1 Suro |
Minggu, 20 November 2011
“Bengawan Solo Gethek Festival”
Musim hujan telah dimulai
Musim hujan telah dimulai
Sungai Bengawan pun kini ramai
Siluet penonton diatas jembatan…
Menunggu sebuah tontonan…
Perahu mengantri di
barisan pawai…
Mengalir mengikuti arus sungai…
Rakit berhias warna-warna cerah…
Ditumpangi seniman nan ramah…
Ini bukan promosi wisata…
Hanya mengenang peradaban bangsa…
Minggu, 20 november 2011
Foto dan teks: Maulana Surya
Rabu, 26 Oktober 2011
Lokananta
Aset Bangsa Yang Tercampakkan
Pegawai Lokananta |
Matahari dan Lokananta |
Di masa jayanya, perusahaan label milik
pemerintah itu kian mantap merajai pasar nasional. Sejumlah seniman besar
seperti Gesang, Waljinah, dan Titik Puspa. lahir dari dapur rekaman lokananta.
Master rekaman mereka pun masih tersimpan rapi bersama bukti rekaman musik
daerah seluruh Indonesia. 40 ribu keping piringan hitam dan koleksi berharga
yang dimiliki lokananta dapat dijadikan sebagai tempat mengenal khasanah musik
Indonesia.
Pita Master Rekaman |
Sampul Lawas |
Namun tak
seindah namanya,
nasib pabrik piringan hitam itu kian merana. Perum Percetakan Negara Republik
Indonesia (PNRI) yang menjadi induk Lokananta malah menelantarkannya. Lokananta
dipaksa menghidupi dirinya sendiri untuk merawat aset-aset yang tersisa. Kini, daun
kalender sudah menunjuk angka bertambahnya usia lokananta. Bilangan 55 tahun menjadi renungan kita, pewaris musik yang mencampakkan aset bangsa.
Koleksi Lokananta |
Piringan Hitam |
Foto dan Teks: Maulana Surya
Langganan:
Postingan (Atom)